Inspiratif, Kepala Desa Ngembal Kulon Kudus Buatkan Jalan Baru untuk Warga

17 November 2023 16:11:48

KUDUS, ZONANEWS.ID – Berbagai cara dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) untuk terus berupaya mengembangkan infrastruktur di Desa. Salah satunya Pemdes Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kudus, Jawa Tengah yang terus membangun jalan untuk warga sekitar memasuki gang-gang di pemukiman.

Kepala Desa Ngembal Kulon Moh Khanafi menjelaskan, jika pembuatan jalan gang tersebut merupakan salah satu program unggulan dari 4 progaram yang saat ini tengah digalakkan oleh pihaknya. Antara lain, mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), infrastruktur jalan, optimalisasi aset, serta penyelenggaraan even budaya.

“Kita melangkah sesuai dengan target, dengan harapan PADes (pendapatan asli desa, red) meningkat dan warga Desa Ngembal Kulon pun sejahtera,” ujarnyabl saat ditemui awak media di kantor Balai Desa Ngembal Kulon, Selasa, 1 November 2022.

Menurut dia, program infrastruktur merupakan program keduanya. Ia menyebut, program ini lebih ditekankan pada pembebasan tanah milik warga yang biasanya dijadikan “jalan tulungan”. Jalan tulungan ini biasanya berupa gang kecil yang masih berupa tanah atau lahan milik warga, yang dijadikan akses jalan tidak resmi oleh warga sekitar.

“Jadi biar tetangganya yang tidak punya jalan untuk akses rumahnya, kita bantu dengan berdiskusi bersama warga sekitar situ, agar yang punya tanah di situ (yang dijadikan sebagai jalan tulungan, red) untuk mau membebaskan tanahnya agar jadi jalan resmi. Dari desa hanya memfasilitasi untuk musyawarah dan tidak ada paksaan apapun,” terangnya.

Dari program pembuatan jalan tulungan menjadi jalan baru ini, kata Khanafi, sudah ada sekira 24 gang yang berhasil mencapai kesepakatan.

Lebih lanjut, sekira 14 gang diantaranya pun telah dilakukan pengecoran menjadi jalan baru maupun jalan tembus. Adapun rata-rata lebar jalan yang dibangun antara 1 meter hingga 2 meter.

“Kalau manfaat, tentunya sangat banyak, bisa jadi akses mobilitas warga, nilai tanah di situ juga bisa naik karena samping jalan, dan bisa seguyub-rukun dengan tetangganya karena telah membantu selainnya agar punya akses jalan,” paparnya.

Sementara untuk progam pertamanya merupakan program yang tengah menjadi prioritas, yaitu pengembangan Bumdes Bina Usaha Sejahtera Desa Ngembal Kulon.

Bumdes yang berdiri pada 2020 lalu ini telah menaungi pengelolaan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas) serta internet desa yang dinamai dengan RT RW NET.

Saat ini, sudah ada sekira 180 rumah yang bergabung dan menggunakan pamsimas. Sedangkan, jumlah pelanggan internet desa RT RW NET ada sekira 120 pengguna di wilayah Desa Ngembal Kulon.

“Kita punya dua sumur untuk pamsimas yang dikelola oleh Bumdes. Sebelum dikelola oleh Bumdes, dulunya dikelola oleh KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat), sekarang kita kembangkan melalui Bumdes. Dan semoga warga yang menggunakan pamsimas akan terus bertambah,” tuturnya.

Lalu, program ketiga adalah optimalisasi aset desa. Kata Khanafi, program ini lebih ditujukan untuk legalitas aset milik desa atau bondo desa. Seperti, mendata bondo desa agar bersertifikat legal dan memberdayakan bondo desa agar lebih produktif.

“Sekarang, bondo deso milik Desa Ngembal Kulon sudah 100 persen bersertifikat legal,” tandasnya.

Selanjutnya, program penyelenggaraan even budaya yang ditunjukkan melalui perayaan Saparan yang rutin dilangsungkan pada bulan Safar pada penanggalan Islam. Perayaan ini biasanya digelar secara sederhana dengan menggelar doa bersama di Makam Mbah Poncowati.

Namun, Khanafi berupaya memanfaat momen tersebut sebagai even besar yang bisa mengenalkan Desa Ngembal Kulon lebih luas lagi. Adapun konsep yang disuguhkan adalah, dengan merangkul sektor ekonomi, tradisi, dan kesenian.

“Alhamdulillah tahun ini sudah kita hadirkan. Kemarin kita gabungkan ada sisi ekonomi dengan menghadirkan UMKM, karnaval budaya, pertunjukan kesenian, hingga pementasan wayang. Kita langsungkan seminggu,” katanya.

Pihaknya berharap, dengan adanya berbagai program desa yang digenjotkan, dapat mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat serta meningkat PADes. Program ini diharapkan pula bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus menjunjung guyub rukun dalam hidup bermasyarakat.

Sementara itu, warga RT 2 RW 1 Desa Ngembal Kulon, Noor Ali, adalah salah satu yang mengikhlaskan tanahnya untuk dibebaskan menjadi jalan resmi.

Bahkan, Ali merelakan bagian rumahnya dipangkas demi memberikan akses jalan bagi tetangga sekitarnya.

“Ini bangunan rumah saya tak pangkas sekitar satu meter, tidak ada dana dari siapapun untuk mengganti maupun memperbaiki kembali rumah saya. Tapi saya ikhlas, tidak apa-apa, kalau tidak gitu nanti jalan resmi tidak akan ada untuk membantu tetangga saya itu,” ceritanya.

Noor Ali mengaku senang dengan adanya jalan baru tersebut. Dirinya tidak keberatan sama sekali meskipun tidak ada ganti rugi dari pembebasan tanah tersebut. Noor Ali mengaku ikut senang ketika melihat para tetangganya bisa memiliki dan menikmati akses jalan yang layak.

Info Terbaru

15 NOV 2023 11:11:46
Visi dan Misi Karang Taruna Ngembal Maju   Karang Taruna adalah...
15 NOV 2023 11:11:36
TES KONTEM
08 NOV 2023 21:11:41
APBDES Ngembal Kulon tahun 2020. Download
08 NOV 2023 21:11:19
Pemerintah Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati,...

Info Lainnya